BATANG KOTA, AYOBATANG.COM - Selama menjabat Bupati Batang, Wihaji memberikan insentif dan operasional untuk Ketua Rukun Tengga (RT). Selama 5 tahun menjabat, sudah 3 kali menaikkan insentif operasional RT.
"Prioritas ketua RT mendapat uang insentif dan operasional, karena lembaga yang dibentuk pemerintah itu sebagai ujung tombak melayani masyarakat. Oleh karennya, harus ada insentif dan uang operasional," kata Wihaji usai Halal Bihalal dengan Perkumpulan Pengurus Rukun Tangga (PPRT) di Pendopo Kantor Bupati setempat, Jumat 13 Mei 2022.
Menurut Wihaji, sebelum dirinya menjabat bupati belum ada anggaran insentif dan uang operasional bagi RT.
Baca Juga: Jumlah Nasabah Naik 2 Kali Lipat, BPR BKK Batang Gelar Undian Hadiah Utama Mobil Ayla
"Dulu belum ada insentif, setelah saya menjabat sekitar tahun 2017 kita anggarkan sebesar Rp100 ribu tiap bulan. Lalu naik Rp 125 ribu dan sekarang Rp150 ribu. Insentif itu sudah kita pisahkan dengan operasional RT, " ungkapnya.
Nilai uang Rp150 ribu itu, kata dia, untuk operasional RT sebesar 25 ribu dan 125 ribu untuk insentif ketua RT. Jadi kalau ada pemeriksaan sudah jelas karena ada regulasinya.
Politisi Golkar itu juga menyebutkan ada sekitar 4.031 RT di Kabupaten Batang, dengan total anggaran insentif dan operasinal yang dianggarakan APBD tiap tahunya sebesar Rp7,25 miliar.
"Tahun ini kita belum bisa menaikkan insentif dan uang opersional RT, karena terkendala kemampuan keuangan daerah. Tapi kalau PAD ada kenaikan yang signifikan kita pikirkan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPRT Kabupaten Batang Muhayin menilai kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono cukup baik serta ada keberpihakan kepada RT dengan memberikan insentif.
Baca Juga: Jabat Bupati Batang Tinggal 13 Hari, Wihaji dan Suyono Pesan ke ASN Tetap Jaga Kinerja dengan Baik
Artikel Terkait
Turunkan Kasus Covid-19, Bupati Wihaji Instruksikan Tiap RT Buat Peruta
Bupati Batang: RT Berperan Penting Keberhasilan Kampung Zero Covid-19
BPJS Ketenagakerjaan Batang Cairkan Santunan Kematian RT Mencapai 2,1 Miliar
Semua Ketua RT di Batang Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Wihaji: Pertama di Indonesia