BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pemerintah telah memastikan keberangkatan haji Tahun 2022 Ini, setelah selama dua tahun ditunda efek pandemi Covid-19.
Kapala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemeterian Agama Kabuparen Batang, Luthfi Hakim menegaskan jamaah haji yang berangkat tahun ini yang tertunda keberangkatanya pada tahun 2020.
"Kuota Kabupaten Batang memang tahun lalu ada 717 calhaj. Tapi karena Kerajaan Saudi Arabia hanya mengizinkan 1 juta. Maka praktis berpengaruh pada kuota yang ada di Indonesia," katanya, Selasa 24 Mei 2022.
Baca Juga: Keren, Pemuda di Batang Sulap Besek Jadi Action Figure Samurai, Berharap Dilihat Sandiaga Uno
Adapun kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 151 ribu orang dan Jamaah Kabupaten Batang mendapat kuota 393 orang. Dari jumlah itu, ada 14 orang menunda keberangkatan karena faktor pribadi dan lainnya.
"Kami sudah mendapatkan susulan dari cadangan sebanyak 11 orang. Jadi ada 390 yang kami persiapkan," katanya.
Ia pun menyebutkan biaya pembayaran haji tahun 2022 sebanyak Rp42.262.271. Biaya itu untuk penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari transportasi, akomodasi dan konsumsi.
"Itu, besaran yang harus dibayar oleh jamaah haji. Tidak ada tambahan lain, karena tahun ini tidak ada karantina," ungkapnya.
Luthfi Hakim mengatakan, untuk tahun 2022 ini pemberangkatan haji dibagi menjadi 42 kelompok terbang (kloter). Namun belum bisa dipastikan jadwalnya, tapi berdasarkan informasi untuk kloter pertama dari Kabupaten Pati dan Jepara.
Baca Juga: Dinilai Strategis, Pemerintah Siap Bangun Kawasan Industri Hijau di Kabupaten Batang
Artikel Terkait
Evakuasi Warga Kudus Dilakukan Bertahap, Kapolda dan Pangdam Cek Kesiapan Asrama Haji Donohudan
1.280 Pasien Positif Kudus Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Pengamanan Ketat Berlapis Disiapkan
Dubes Arab Saudi Jelaskan Soal Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia
Tak Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun Ini, Menko PMK dan Menag Jamin Dana Haji Aman