BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 85 orang yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kusuma Bangsa ikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pengamanan dan kemasyarakatan.
Satgas Kusuma Bangsa merupakan anggota pilihan dari organisasi profesi guru, yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang.
"Kami melihat sudah saatnya kita memiliki satgas yang nantinya akan bekerja dalam fungsi pengamanan dan kemanusiaan," kata Ketua PGRI Kabupaten Batang, Arif Rohman, Minggu 19 Juni 2022.
Baca Juga: Perusahaan Kayu Lapis di Batang Gulung Tikar Terdampak Pandemi, PHK 100 Karyawan
Dijelaskannya, dua tugas besar yang akan dilaksanakan Satgas Kusuma Bangsa harus memiliki kualifikasi tentang keamanan dan kemanusiaan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Untuk pengamanan contohnya untuk kelancaran kegiatan PGRI sendiri dan pengamanan kegiatan Pemkab Batang. Contohnya kemarin Satgas kita juga ikut terlibat membantu mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo bersma TNI dan Polri saat kunjungan di Batang," katanya.
Adapun tugas kemanusiaan juga akan bekerja sama dengan lintas organisasi dan instansi pemerintahan sebagai relawan kedaruratan kebencanaan dan kemanusiaan.
Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres Batang Gelar Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis
"Saat ini di angkatan pertama kita latih 85 anggota Satgas Kusuma Bangsa PGRI yang berasal dari 15 kecamatan," jelasnya.
Artikel Terkait
Empat Ruas Jalan Utama di Batang di Tutup, Ini Penyebabnya
Managemen Persibat Gelar Seleksi Pemain Lokal, Ini Persyaratanya
Jelang Hari Bhayangkara, Polsek Kota Batang Gelar Kerja Bakti Bersih-bersih Musala
Lapas Kelas II Batang Siap Gelar Lomba CrossFit Kakanwil Kemenkumham Jateng Challenge
Jelang Peringatan Harganas, Pemkab Batang Gratiskan Ibu-ibu Pasang Alat Kontrasepsi