PEKALONGAN, AYOBATANG.COM - Memiliki rumah hunian yang layak menjadi tujuan semua orang. Namun keterbatasan ekomomi menjadi kendala memiliki rumah idaman sesuai kebutuhanya.
Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, Pemerintah mengeluarkan berbagai program kredit perumahan rakyat (KPR) bersubsidi.
Salah satunya melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan tetap sesuai dengan upah minimum Kabupaten (UMK).
Baca Juga: KKN di Desa Muncar, Mahasiswa Unnes Buat Tarian
KPR bersubsidi melalui program FLPP ini dijembatani melalui program BNI Griya.
Dalam rangka memeriahkan HUT BNI ke-76, Selasa (28/6) telah melaksanakan akad masal kepemilikan rumah. Secara nasional akad kredit massal mencapai 5. 476 unit.
"Akad massal ini bertujuan untuk mendekatkan antara developer dan sekaligus mendekatkan konsumen dalam program BNI Griya," kata Kepala Kantor Cabang BNI Pekalongan, Taufik Hartono.
Dijelaskan, program perumahan bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat yang bekerja sebagai ASN, swasta dengan gaji tetap maupun masyarakat yang memiliki kemampuan, dengan syarat belum memiliki rumah.
"Harapanya ketika memiliki rumah layak huni, produktivitas masyarakat nantinya bisa meningkat," ungkapnya.
Artikel Terkait
Warga Desa Wonosegoro Tolak Pj Kades, Ini Penjelasan Pj Bupati Batang
Tanggul Sungai Meduri Jebol, Banjir Rob Genangi 4 Desa di Pekalongan
DPRD Batang Soroti Sampah di TPA hingga Luber ke Jalan Raya
Banjir Rob Landa Pesisir Batang, Petugas Gabungan Bangun Tanggul Sementara
Dukung Batang Kota Layak Anak, Kafe di Pantai Sigandu Sediakan Wahana Bermain Anak
Warga Desa Wonokerso Limpung Ubah Kotoran Sapi Jadi Biogas untuk Memasak
Banyak PKL Tempati Trotoar dan Alun-alun, Ini Kata DPRD Batang
Perda Pelarangan Air Bawah Tak Efektif, DPRD Bakal Panggil Satpol PP
Penanggulangan Kemiskinan PMI Batang, 105 Rumah Direhab Melalui Program RTLH
Puluhan Pelaku Ekraf di Batang Diajak Berantas Rokok Ilegal, Ini Penjelasan Kepala Disparpora